Senin, 22 Agustus 2011

System Bahan Bakar

Karena ketatnya peraturan untuk polusi gas buang pada negara negara maju serta tuntutan efektifitas dan penggunaan bahan bakar yang ekonomis didunia industri menyebabkan terjadinya perubahan yang signifikan pada jenis fuel yang digunakan pada engine engine Caterpillar

Sebenarnya ada 4 jenis metode system bahan bakar pada Caterpillar. namun akan di jelaskan satu system dasar saja.

  1. Pump & Line
  2. Mechanical Unit injector ( MUI ) 
  3. Mechanical actuated Electronic controlled Unit Injector ( EUI )
  4. Hydraulically actuated Electronic controlled Unit Injector ( HEUI )

PUMP & LINE

Berikut adalah komponen pada systemnya

  1. Fuel Tank (tangki bahan bakar)
  2. Primary fuel filter
  3. Transfer pump
  4. Hand priming pump
  5. Final fuel filter
  6. Low pressure fuel line
  7. Injection Pump (pompa injeksi)
  8. Governor
  9. Fuel ratio kontrol
  10. Timing advance mechanism
  11. High pressure fuel line
  12. Nozzle
  13. Fuel return line


Aliran bahan bakar
Aliran bahan bakar pada pump & line fuel system. Fuel transfer pump menghisap bahan bakar dari Tangki (1) menuju primary fuel filter (2). Primary fuel filter berfungsi menyaring kotoran yang berukuran besar didalam bahan bakar, disamping itu sering juga ditemui arrangement engine yang menggunakan primary fuel filter jenis water separator sebagai penyaring kotoran yang berukuran besar dan memisahkan air yang terdapat didalam bahan bakar. Bahan bakar kemudian mengalir menuju fuel transfer pump (3) dan selanjutnya ke hand priming pump (4) kemudian ke final fuel filter (5). Bleed  valve
berbentuk orifice  yang akan  mengalirkan bahan bakar ke Tangki yang  berfungsi membuang udara yang  terperangkap dan panas di fuel manifold ke Tangki. System ini juga menggunakan manual bleed valve yang dapat dibuka saat fuel priming pump digunakan membuang udara yang terperangkap di system bahan bakar. Pada final fuel fiter (5) bahan bakar bertekanan rendah disaring lebih teliti dan kemudian mengalir ke fuel manifold (gallery) pada fuel injection pump housing (7). Bahan bakar didalam fuel manifold kemudian masuk kedalam rongga pompa tekanan tinggi (Plunger & barrel). Pompa tekanan tinggi akan mengatur jumlah bahan bakar yang akan dipompakan menuju high pressure fuel line (11) dan selanjutnya menuju injection nozzle (12) dengan tekanan yang sangat tinggi. Pada saat tekanan bahan bakar pada high pressure fuel line (11) lebih tinggi dari tekanan pembukaan nozzle, bahan bakar diinjeksikan kedalam ruang pembakaran. Kombinasi antara tekanan yang sangat tinggi dan lubang penginjeksian di nozzle menyebabkan bahan bakar mengabut dengan sempurna dan akan menghasilkan pembakaran yang sempurna. Tutup Tangki bahan bakar normalnya selalu mempunyai saluran yang terhubung ke udara luar, apabila saluran ini tersumbat dapat menyebabkan vakum didalam Tangki dan system bahan bakar tidak bekerja dengan sempurna.




semoga bermanfaat

2 komentar: